Lantai dasar berfungsi sebagai ruang doa dan bisa menampung 200 orang, sementara lantai atas berfungsi sebagai tempat bagi mualaf. Meskipun masjid saat ini sedang ditutup, Mahfudz mengatakan mereka akan menjaga tradisi Ramadhan tetap hidup bahkan tanpa pertemuan komunal.
“Kami masih menyediakan makanan buka puasa setiap hari tetapi alih-alih memilikinya di masjid, kami membagikan makanan langsung ke penerima manfaat. Kami juga melakukan pengajian dan khotbah Alquran menggunakan aplikasi konferensi video,” tuntasnya.
(Muhammad Saifullah )