Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanda-Tanda Meninggal Husnul Khatimah

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 20 Mei 2020 |19:15 WIB
Tanda-Tanda Meninggal Husnul Khatimah
Ilustrasi permakaman. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

2. Meninggal di hari Jumat

Dari abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

Artinya:“Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur.” (HR Ahmad).

“Walaupun sebagian ulama menyebut hadis ini dhoif, setidak bisa jadi sumber informasi agar kita termotivasi menjadi orang saleh,” tutur Ustadz Fauzan Amin.

3. Mati berkeringat

Dari Buraidah bin Al Hashib Radiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَوْتُ المُؤْمِنِ بِعِرْقِ الجَبِيْن

Artinya:“Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening.” (HR Tirmidzi)

4. Mati syahid

Kategori mati syahid sebagai berikut:

Jabir bin ‘Atik Radiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

Artinya: “Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘azza wa jalla itu ada tujuh orang, yaitu korban wabah adalah syahid; mati tenggelam (ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan) adalah syahid; yang punya luka pada lambung lalu mati, matinya adalah syahid; mati karena penyakit perut adalah syahid; korban kebakaran adalah syahid; yang mati tertimpa reruntuhan adalah syahid; dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid.” (HR Abu Daud).

5. Perempuan dalam keadaan nifas, ataupun saat hamil.

Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit Radiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa salam bersabda:

“Dan wanita yang dibunuh anaknya (karena melahirkan) masuk golongan syahid, dan anak itu akan menariknya dengan tali pusatnya ke surga.” (HR Al Albani). 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement