Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Objek Wisata Al Ula di Utara Madinah Dibuka Oktober Mendatang

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 02 Juni 2020 |14:31 WIB
Objek Wisata Al Ula di Utara Madinah Dibuka Oktober Mendatang
Situs warisan budaya Al Ula di utara Kota Madinah, Arab Saudi. (Foto: Dok Okezone/Amril Amarullah)
A
A
A

Al Ula sendiri merupakan sebuah kota bersejarah yang berjarak sekira 400 kilometer sebelah utara Madinah, Arab Saudi. Kota ini dahulu sangat hidup seiring ramainya jalur perdagangan rempah-rempah dan berperan penting dalam membangun Kerajaan Arab Saudi yang hidup dari perniagaan.

Di sana terdapat pemandangan yang sangat bermacam, mulai dinding batuan vulkanis hitam, ngarai merah oker, hamparan pasir putih, dan kebun-kebun palem. Kemudian ada reruntuhan nabatian, bangunan milik Bani Tsamud atau Kaum Ad yang setara dengan yang ada di Petra, Yordania.

Dari kejauhan juga masih tampak sebuah bekas permukiman dan makam-makam di dinding batu yang monumental. Ini adalah salah satu peninggalan terakhir dan paling terawat dari kerajaan yang hilang itu.

Kaum yang hidup di abad ke-6 SM tersebut dikenal sebagai pedagang di Jazirah Arab dan Mediterania. Mereka terbilang bangsa beradab karena memiliki huruf sendiri dan pandai baca-tulis.

Allah Subhanahu wa ta'ala memberi mereka keahlian memahat bukit-bukit karang menjadi rumah dan istana. Daerah mereka yang kering dan tandus adalah sistem pertahanan alam yang amat kuat.

Di sana air tidak mudah didapat oleh musuh. Itu yang menjadi salah satu penyebab pasukan musuh tidak pernah berhasil menguasai mereka.

Selain itu, kaum Nabatin atau Al Anbat memiliki 100.000 prajurit tangguh. Mereka menyembah berhala bernama Du Shara dan Dewi Al Uzza (disebutkan dalam kitab suci Alquran) sebagai dewi kesuburan.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement