ZAMAN dahulu, hijrah pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yaitu berpindah tempat dari Makkah ke Madinah. Namun saat ini banyak yang melakukan hijrah dalam konsep tertentu, baik dari kalangan millenial maupun selebriti.
Ketua Ikatan Sarjana Quran dan Hadits Indonesia, Ustadz Fauzan Amin mengatakan, makna hijrah yang sebenarnya ialah suatu perbuatan untuk mendapat kebaikan dari Allah Subhanahu wata'ala. Sebaliknya jika hijrah bukan karena Allah, akan memperoleh sesuai dengan niatnya.
Baca juga:ย Arab Saudi Hanya Izinkan 10 Ribu Jamaah Haji
โKalau kita berangkat dari kampung pergi ke ibu kota mencari rezeki, maka Insya Allah selama niat kita baik. Mencari dunia Allah untuk menafkahi keluarga kita di rumah, Insya Allah kita akan mendapat keberkahan dalam harta benda kita. Begitu pula seorang artis yang awalnya tidak berhijab lalu menutup auratnya, lillahi ta'ala. Bukan untuk mencari follower, Insya Allah akan medapat kebaikan dari Allah," kata dia kepada Okezone, Selasa (23/6/2020).
Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:
ููู ููู ููููุงุฌูุฑู ููู ุณูุจูููู ุงูููููู ููุฌูุฏู ููู ุงููุฃูุฑูุถู ู ูุฑูุงุบูู ูุง ููุซููุฑูุง ููุณูุนูุฉู
Artinya: โBarangsiapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak,โ (QS. An-Nisa: 100).
Ustadz Fauzan juga berpesan agar kita senantiasa mengintrospeksi diri ata segala kesalahan dan kekurangan kita.
โJangan merasa sok paling suci karena hanya Allah yang tahu siapa di antara hamba-hambanya yang paling bertakwa. Bisa jadi, kita yang hari ini baik belum tentu hari esok kita berada dalam kebaikan," tuturnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran