Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Keistimewaan Rasulullah yang Tidak Dimiliki Manusia Lain

4 Keistimewaan Rasulullah yang Tidak Dimiliki Manusia Lain
Ukiran nama Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. (Foto: Istimewa)
A
A
A

3. Tidak memiliki bayangan

As-Sayyid Muhammad bin 'Alawi bin 'Abbas al-Maliki, ulama kenamaan Makkah Al Mukarramah, dalam kitabnya 'Mafahim Yajib an Tushahah' menyebutkan beberapa kekhususan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Di antaranya adalah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak memiliki bayangan. Sebab memang beliau adalah cahaya, dan cahaya tidak pernah memilki bayangan.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam tidak memiliki bayangan, dan tidak juga ketika ada sinar matahari. Tidak adanya bayangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam disebabkan beliau adalah cahaya, bukan karangan semata.

Ini didukung oleh doa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk dijadikan sebagai cahaya.

Ini disebutkan oleh Imam Muslim dalam Kitab hadis yang menjelaskan tentang bacaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam doa di sujudnya: "Ya Allah jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di pendengaranku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, di sebelah kananku cahaya, sebelah kiriku juga cahaya di depanku cahaya, dan di belakangku cahaya, serta di atasku cahaya, juga di bawahku cahaya dan jadikanlah untukku cahaya", atau (riwayat lain) "jadikanlah aku cahaya." (HR Muslim)

4.Tidurnya hanya tidur mata

Suatu waktu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya oleh istrinya Aisyah Radhiyallahu anha tentang tidurnya selepas Sholat Witir. 'Aisyah bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur setelah Sholat Witir?" Beliau menjawab: "Betul, Aisyah. Sesungguhnya mataku tertidur akan tetapi hatiku tidak pernah tidur." (HR Malik)

Ini sejalan dengan apa yang disebutkan oleh beliau sendiri bahwa para Nabi Allah Subhanahu wa ta'ala tidaklah tidur kecuali hanya mata mereka yang terpejam. Sedangkan hati mereka tidak pernah tidur dari berzikir kepada Allah Ta'ala.

"Dan begitu juga para Nabi Allah tidur hanya matanya saja sedangkan hatinya tidak pernah tidur." (HR Al-Bukhari)

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement