SELAIN sholat 5 waktu yang bersifat wajib, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga sangat menganjurkan umatNya mengamalkan ibadah-ibadah sunnah, salah satunya Sholat Dhuha.
Hukum dari Sholat Dhuha ialah sunah muakkad, yakni ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau menjadikannya sebagai suatu wasiat untuk diterapkan oleh umatnya.
Melaksanakan sholat sunah ini diyakini akan memberikan berbagai keutamaan serta manfaat bagi yang melakukannya, salah satunya mendapat limpahan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Baca juga: Tata Cara Lengkap Sholat Dhuha
Sebagaimana namanya, sholat sunah ini dilaksanakan di waktu Dhuha, yakni tak lama setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu zuhur. Namun, pukul berapakah sekiranya waktu terbaik untuk menunaikan Sholat Dhuha?
Dikutip dari laman YouTube Al-Bahjah TV, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menyampaikan penjelasannya terkait ibadah tersebut. Ia menyebutkan bahwa waktu Dhuha dimulai dari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur atau saat matahari berada di atas kepala.
“Waktu Dhuha terbentang dari setelah matahari terbit, saat matahari telah meninggi dan jika diperkirakan jarak dari tanah ke matahari adalah setinggi satu tombak. Sederhananya, jika dihitung sesuai menit ialah 10 hingga 12 menit setelah terbit. Ini sudah masuk waktu Dhuha,” jelasnya.
Namun, ia menambahkan bahwa terdapat waktu yang paling utama untuk melaksanakan Sholat Dhuha, di mana saat matahari pagi terasa sudah mulai panas.
“Sholat Dhuha itu dilakukan saat panas sudah mulai menguat, sekitar ¼ siang. Jika diperhitungkan, kurang lebih adalah 3 jam setelah matahari terbit, yakni jam 09.00. Di saat inilah waktu yang paling utama dan paling bagus untuk melaksanakan Sholat Dhuha,” kata Buya Yahya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran