UMAT Islam hendaknya jangan pernah meninggalkan sholat sunah 2 rakaat sebelum subuh. Keutamaan ibadah sunah ini sangat besar, bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan nilainya lebih berharga dari dunia dan seisinya.
Mengutip dari Muslim.or.id, Jumat (3/7/2020), Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: "Dua rakaat sholat sunah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya." (HR Muslim Nomor 725)
Baca juga: 6 Adab Minum Sesuai Sunah Nabi
Ini merupakan keutamaan yang sangat besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk kaum Muslimin yang mengerjakan sholat sunah tersebut. Maka sebaiknya setiap Muslim jangan pernah melewatkan kesempatan meraih kebaikan ini.
Diterangkan pula bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan sholat sunah 2 rakaat sebelum subuh. Bahkan ketika safar atau melakukan perjalanan jauh, Nabi Muhammad selalu mengerjakan sholat sunah 2 rakaat sebelum subuh dan sholat witir.
Hal ini sebagaimana penjelasan dari Aisyah Radhiyallahu anha, beliau berkata:
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tidaklah melakukan satu sholat sunnah yang lebih Beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi 2 rakaat sholat sunah subuh." (HR Bukhari Nomor 1093 dan Muslim Nomor 1191)
Baca juga: 5 Perbuatan yang Dapat Menyelamatkan Muslimin dari Neraka
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan: "Ketika safar (perjalanan jauh), Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tetap rutin dan teratur mengerjakan sholat sunah fajar dan sholat witir melebihi sholat-sholat sunah lainnya. Tidak dinukil dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bahwa Beliau melaksankan sholat sunah rawatib selain dua sholat tersebut selama Beliau melakukan safar." (Zaadul Ma’ad I/315)
Sementara itu terdapat tuntunan bacaan dalam sholat sunah rawatib qabliyah 2 rakaat sebelum subuh. Pada rakaat pertama disunahkan membaca Surah Al Kaafirun, kemudian di rakaat kedua membaca Surah Al Ikhlas.