KASUS positif Covid-19 di Indonesia per Jumat, 3 Juli 2020 kemarin dilaporkan telah menembus angka 60.695. Sebanyak 3.036 orang di antaranya meninggal dunia. Terkait itu, dai kondang KH Abdullah Gymnastiar mengingatkan masyarakat akan ancaman virus corona yang belum kunjung berakhir.
Pendakwah yang akrab disapa Aa Gym itu dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @aagym, Sabtu (4/7/2020) menyebut bahwa kasus Covid-19 kian mengkhawatirkan.
"Wabah ini bukannya belum selesa, tapi puncak wabahnya juga belum tercapai. Seperti naik gunung tuh puncaknya belum (tercapai). Jadi, peperangan yang dahsyat ini tuh belum," kata Aa Gym dalam videonya.
Baca juga: Sederet Muslimah Penyebar Islam di Inggris yang Terlupakan
Aa Gym menambahkan, yang lebih mengkhawatirkan saat ini ialah ketakutan masyarakat terhadap virus corona sudah tidak ada. Buktinya, aktivitas masyarakat di luar menurut dia seolah normal-normal saja seperti tidak terjadi wabah.
"Baru orang tahu bahayanya sakit Covid ini, naudzubillah kalau kena. Kalau sudah kena sakitnya tuh napasnya seperti orang tenggelam. Napasnya tuh seperti banyak beling, pecahan kaca di paru-paru. Sekali napas rasanya perih," kata dia.
Karena belum sampai puncaknya, Aa Gym mengingatkan bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Sementara orang-orang di luar sana sudah banyak yang beraktivitas seperti biasa.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini lantas mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Jangan lupa ya, ayo selalu lakukan protokol ini sahabatku; protokol kesehatan, protokol doa, protokol istighfar, dan protokol sedekah," tuturnya.