Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengalaman Dahsyat Malcolm X saat Berhaji

Saskia Rahma Nindita Putri , Jurnalis-Sabtu, 04 Juli 2020 |19:01 WIB
Pengalaman Dahsyat Malcolm X saat Berhaji
Malcolm X (Foto: Ethics.org.au)
A
A
A

3. Dari haji kita juga dapat belajar bahwa terkandung persaudaraan dan kewarganegaraan universal yang saling terkait dan berhubungan. Hal ini dapat dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kecilnya adalah saat kita datang ke masjid, kita perlu mengesampingkan pola pikir kita terhadap suku atau ras tertentu, dan bersedia merangkul semua manusia terlepas dari segala perbedaannya, sebagai saudara seiman dan atas kemanusiaan. Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda:

"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian," (HR. Muslim).

4. Sholat berjamaah tak hanya dimaksudkan untuk menyembah Allah, melainkan sama halnya dengan haji, dimana hal tersebut mengumpulkan orang-orang beriman dari segala bentuk dan warna kulit untuk berdiri bersama bahu-membahu layaknya saudara.

5. Alquran adalah pesan yang memberi hidup, sumber segala penyembuhan dan ajaran kasih. Karenanya, kita harus membiasakan diri untuk senantiasa memulai dan mengakhiri hari dari pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Makna membaca Alquran lebih dari sekadar melafalkannya, melainkan lebih kepada menerima pesan-pesan tersebut dalam hati, yang memengaruhi semakin terbukanya hati dan pikiran.

6. Haji juga memiliki pesan yang dimaksudkan untuk menjadikan kita hidup lebih damai dan harmonis dengan semua orang. Hal ini terefleksikan dari bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menjalin tali persaudaraan, toleransi, kasih sayang, dan kemurahan hati yang harus diimplementasikan dalam hidup di tengah masyarakat. Semua orang berpeluang untuk menerapkan ini di manapun, baik di sekolah, masjid, kantor, rumah sakit, dan lingkungan tempat tinggal.

7. Haji juga secara tersirat mengajarkan kedisiplinan diri, di mana dunia ini penuh dengan godaan dan kita harus mengetahui bagaimana untuk mengatasinya. Menetapkan beribadah dengan istiqomah dalam berzikir, mengingat kematian dan senantiasa sibuk beribadah kepada Allah menjadi senjata terampuh dalam memerangi segala godaan tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement