Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Biaya Pakan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton di Boyolali

Ini Biaya Pakan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton di Boyolali
Sapi kurban seberat 1,2 ton di Boyolali. (Foto: Akhmad Ludiyanto/Solopos)
A
A
A

SEEKOR sapi di Dusun Semaran, Desa Jurug, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memiliki berat 1,2 ton. Sapi tersebut milik seorang petani bernama Parno (60). Ia memiliki sapi tersebut sejak tiga tahun lalu.

Parno mengaku menghabiskan Rp60 ribu per hari untuk memberi pakan sapi yang kini berbobot 1,2 ton tersebut.

Baca juga: Cerita Sapi Jumbo 1,2 Ton Diperlakukan Khusus Sebelum Dikurbankan 

Dia pertama kali membeli sapi jenis metal itu seharga Rp27 juta dari seorang peternak. Bobot sapi tersebut ketika dibeli masih 600 kilogram atau 6 kuintal.

Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi, Parno berniat menjual sapinya seharga Rp80 juta. Ia mengatakan sapi jantan itu dalam kondisi sehat dan siap dijadikan hewan kurban.

Parno menggemukkan sapi tersebut di kandang belakang rumahnya di Mojosongo, Boyolali. Setiap hari ia memberi pakan rumput yang memang melimpah di daerahnya.

Tidak hanya itu, Parno juga memberi makan sapinya dengan nutrisi seperti konsentrat dan bahan lain. Setiap hari ia mengeluarkan biaya rata-rata Rp60 ribu untuk pakan bergizi itu.

"Rata-rata sehari Rp60 ribu untuk pakannya saja. Saya memang memilih makanan yang berkualitas agar sapi saya ini bisa gemuk," kata Parno, dikutip dari Solopos, Rabu (8/7/2020).

Biaya perawatan sapi tersebut diperoleh Parno dari hasil penjualan susu seekor sapi perah yang juga dipelihara.

"Memang mahal pakannya. Tapi uang buat beli pakan ini dari penjualan susu sapi perah itu," ungkap Parno menunjuk sapi perah yang dimaksud.

Walaupun biaya pemeliharaan sapi jenis metal tersebut mahal, Parno mengaku puas dengan hasilnya, dan tahun ini sudah berniat menjualnya sebagai hewan kurban.

"Tahun lalu sudah ada yang mau beli, tetapi saya masih ingin sapi ini lebih besar lagi. Sekarang sudah cukup besar, jadi mau saya jual," jelasnya.

Baca juga: Mana Lebih Baik, Kurban Sapi Apa Kambing? 

Selain memberikan pakan berkualitas, satu hal lagi yang dilakukan Parno agar sapi miliknya tidak hanya gemuk, tetapi juga sehat. Setiap hari ia selalu membawa sapinya ke rumah saudaranya yang berjarak sekira 300 meter dari rumahnya.

"Sapinya saya ajak jalan-jalan setiap hari biar sehat. Di sana dijemur. Sore dibawa pulang lagi," paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement