Kedua ayat tersebut mengisyaratkan bahwasannya Allah Subhanahu wa ta’ala mengembalikan penglihatan Nabi Yakub setelah ia mengusapkan baju Nabi Yusuf ke wajahnya.
Peristiwa bersejarah yang terjadi ribuan tahun silam tersebut mendorong ilmuwan Mesir untuk mengungkap rahasia di balik kesembuhan mata Nabi Yakub.
Padahal baju Nabi Yusuf tidak mengandung apa-apa, terkecuali keringatnya. Percobaan ilmiah pertama kali dilakukan terhadap hewan. Kemudian terhadap manusia.
Lalu salah seorang ilmuwan Mesir mencoba mengeluarkan lensa mata melalui operasi. Kemudian lensa tersebut direndam dengan keringat. Setelah direndam, terjadi perubahan secara bertahap terhadap lensa itu. Hampir 90 persen penyembuhan katarak berhasil dilakukan dengan keringat.
(Salman Mardira)