Lebih lanjut ia mengatakan, khutbah Arafah akan berpusat di Masjid Namirah, yaitu masjid yang terletak di perbatasan antara Al-Haram dan Padang Arafah. Khutbah nantinya akan diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
"Kami pihak KJRI tidak boleh ikut serta ke sana. Dalam pelaksanaan haji kali ini semua penyelenggaraan haji dilakukan Pemerintah Saudi. Tapi kami tetap memantau, karena kesibukan (WNI yang sedang berhaji) kami tidak bisa menghubungi WNI yang berhaji di sana," tandasnya.
(Rizka Diputra)