Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Makna di Balik Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 10 Agustus 2020 |21:58 WIB
Makna di Balik Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad
Santri melantunkan zikir barzanji dalam perayaan maulid Nabi Muhammad di Gampong (Desa) Meunasah Pupu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Aceh (Okezone.com/Salman Mardira)
A
A
A

 

"Secara garis besar akhlak daripada Rasulullah SAW itu adalah berhubungan dengan baik secara vertikal, dan juga berhgubungan baik secara horizhontal. Sebagaimana diceritaikan dalam Kitab Al Barzanji. Ketika (Nabi) lahir, kedua tangannya diletakkan di tanah, dan kepalanya diangkat ditengok ke langit yang tinggi," tuturnya.

Ia melanjutkan, hal ini berarti hubungan Rasulullah dengan Allah sangatlah dekat. Serta Rasulullah adalah sosok yang rahmatan lil alamin, bukan rahmatan lil mukminin, bukan rahmatan lil muslimin akan tetapi rahmat bagi selurih alam.

(Salman Mardira)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement