Artinya: "Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa," (HR. Al Bukhari).
Berdasarkan hadis tersebut dijelaskan mengenai kesunahan dan keutamaan menjalankan puasa sunah Asyura dan Tasu'a. Asyura berasal dari kata 'asyara, artinya bilangan sepuluh. Secara istilah puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram di kalender Islam Hijriah.
(Rizka Diputra)