Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Islam Menjunjung Tinggi Toleransi sebagai Kunci Perdamaian, Ini Dalilnya

Mustafidhotul Ummah , Jurnalis-Sabtu, 22 Agustus 2020 |17:11 WIB
Islam Menjunjung Tinggi Toleransi sebagai Kunci Perdamaian, Ini Dalilnya
Ilustrasi toleransi. (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

Mencintai tetangga juga termasuk toleransi, sebagaimana diketahui bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dulu tidak hanya bertetangga dengan Muslim, namun dengan non-Muslim. Sesuai hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik sebagai berikut:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ (أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَ أَبُو يَعْلَى)

"Dinarasikan Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (HR Muslim dan Abu Ya’la: 2967)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Dirawat di Rumah Sakit, Ustadz Yusuf Mansur: Minta Doa Buat Saya 

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement