JAKARTA – Ucapan “Allahumma Barik” sering terdengar dalam percakapan sehari-hari umat Islam. Meski singkat, isinya mengandung doa.
Namun, tidak semua orang memahami makna sebenarnya dan kapan sebaiknya ungkapan ini digunakan.
Kalimat ini berasal dari bahasa Arab. “Allahumma” berarti “Ya Allah”. Sementara “Barik” berasal dari kata “barakah”, yang berarti keberkahan.
Dengan demikian, “Allahumma Barik” berarti “Ya Allah, limpahkanlah keberkahan.”
Menurut Imam Al-Ghazali, keberkahan (barakah) diartikan sebagai bertambahnya kebaikan.
Tafsir oleh para ulama berkah sebagai sesuatu melimpah dan berlimpah ruah, mencakup berbagai bentuk anugerah baik yang bersifat lahiriah maupun batiniah. Hal ini seperti rasa aman, ketentraman jiwa, kesehatan, rezeki, keturunan, hingga panjang usia.
Berikut beberapa situasi yang tepat untuk mengucapkannya, sebagaimana dihimpun Okezone:
Salah satu alasan utama Nabi menganjurkan kita mengucapkan “Allahumma Barik” saat melihat sesuatu menakjubkan untuk menghindari penyakit hati seperti iri (hasad) dan dampak buruk pandangan mata (‘ain).