RUMAH Sakit Centra Care di Kota St Cloud, Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, dilaporkan mulai menyediakan makanan halal untuk pasien dan pengunjung beragama Islam. Penganan halal itu pun sudah terdapat dalam daftar menu makanan rumah sakit tersebut.
Mengutip dari VOA, Senin (24/8/2020), penyediaan makanan halal ini sebagai langkah mengakomodasi kebutuhan pasien Muslim di daerah-daerah dengan komunitas umat Islam yang besar. Misalnya di Chicago, Detroit, Houston, Los Angeles, New York, dan sekitarnya.
Baca juga: Masjidil Haram Kembali Dipasangi Karpet Sholat, Terapkan Jaga Jarak 2 Meter
Pimpinan rumah sakit tersebut memandang perlunya layanan kesehatan yang secara kultural dan agama sesuai dengan komunitas Muslim. Rumah sakit itu pada akhir bulan lalu menambahkan pilihan halal dalam menu makanan mereka untuk membantu para pasien dan pengunjung Muslim karena meyakini bahwa makanan adalah bagian dari proses penyembuhan.
"Saya benar-benar senang karena kami dapat membantu mereka pulih. Sementara berada di rumah sakit mendapatkan makanan yang mereka ketahui," ungkap asisten koki kepala bagian gizi di Centra Care-St Cloud Hospital, Kyle Wesenberg, sebagaimana dikutip SC Times.
Sebelumnya keluarga dan teman-teman pasien Muslim harus membawa makanan sendiri dari rumah atau restoran halal ke rumah sakit.
"Sewaktu berada di rumah sakit, kebanyakan keluarga pasien Muslim membawa makanan sendiri dari rumah. Kami menyimpulkan bahwa keluarga seharusnya tidak perlu merasa khawatir mengenai apa yang dimakan oleh pasien selain mengenai kesehatan mereka. Kami ingin memastikan semua pasien kami memiliki opsi nutrisi yang konsisten dengan kebutuhan budaya dan agama mereka," kata Spesialis Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Centra Care Hani Jacobson.
Setelah berdialog dengan komunitas Muslim, Jacobson mengatakan ternyata di rumah sakit tidak ada menu makanan halal. Padahal, lanjut dia, menu halal sangat penting bagi komunitas Muslim. Kehadiran opsi menu baru di Centra Care ini sekaligus mengangkat beban kerabat dan teman-teman dalam menyiapkan makanan halal bagi pasien maupun pengunjung Muslim di sana.
"Makanan adalah bagian dari proses penyembuhan, dan kalau kita duduk saja di sana sambil cemas mengenai apa yang akan dimakan, ini benar-benar menghambat penyembuhan kita," kata Jacobson.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Penting Lho, Ini Penjelasannya
Ia menambahkan, rumah sakit itu sebetulnya telah berusaha memasukkan menu halal beberapa tahun silam. Tetapi komunikasi antara komunitas Muslim setempat dan rumah sakit tidak berjalan lancar sehingga menu tersebut akhirnya tidak jadi diterapkan.
Jacobson mengatakan makanan dari produk halal harus diproses dan disiapkan dengan cara tertentu. Tetapi, pihaknya juga menginginkan makanan itu memiliki rasa yang sudah dikenal masyarakat seperti chicken shawarma dan beef masala. Sebagian besar makanan itu juga berbumbu rempah-rempah anti-peradangan yang sehat, yang berasal dari kawasan Laut Tengah, Asia dan Timur Tengah.
"Bahan sederhana, seperti daging sapi dan daging ayam sebagai sumber protein dan kombinasi bumbu untuk rasa yang unik, akan membuat orang ingin menyantapnya lagi dan lagi. Kami mengundang pasien dari beragam latar belakang yang ingin mencoba sesuatu yang berberbeda untuk mencicipinya. Makanan ini terasa enak," kata Wesenberg dari bagian Nutrisi Centra Care.