JAKARTA -Â Setiap orang butuh tidur, butuh istirahat untuk menghimpun kembali tenaga. Namun bagaimana dengan tidurnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam (SAW).
Apakah sama tidur Rasulullah SAW dengan manusia lain pada umumnya.Dalam hadis riwayat Aisyah Radhiyallahu Anh:
Dikutip dari buku " 165 Kebiasaan Nabi" pada Selasa (1/12/2020) disebutkan:
Baca Juga:Â Tugas Ayah kepada Anak Gadisnya Tak Hanya Pendidikan, Juga Carikan Jodoh Soleh
"Aisyah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,'Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur dulu sebelum sholat witir?'Rasulullah berkata, 'Wahai Aisyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, namun hatiku tidak tidur'," (HR: Muttafaq Alaih)
Maksud dari tidak tidurnya hati Rasulullah SAW yaitu hati beliau tidak pernah lalai meskipun dalam keadaan tidur. Sehingga beliau selalu dapat bangun tepat pada waktu yang beliau inginkan.
Baca Juga:Â Ingin Mensucikan Hati dan Memperbaiki Akhlak, Silahkan Baca 6 Doa Ini
Atau bisa juga dimaksudkan sebagaimana zhahirnya hadis, bahwa hati beliau memang tidak tidur, yakni senantiasa dalam keadaan bangun dan kekhususan ini hanya dimiliki oleh beliau dan tidak ada seorang pun mampu melakukannya, selain hanya berusaha semampu mungkin agar sadar di bawah pengawasan Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News