JAKARTA- Sebagian para ulama menjelaskan bahwa yang dibangkitkan pada hari kiamat bukan hanya manusia. Akan tetapi hewan-hewan pun juga Allah bangkitkan pada hari kiamat, agar menunjukkan ke-Maha Adilan Allah
Dikutip dari buku "Perjalanan Setelah Kematian" karya Ustaz Dr. Firanda Andirja. Lc, MA, pada Jumat (18/12/2020) menuliskan:
Kata Allah Subhanahu wa ta'ala dalam firman-Nya:
Baca Juga: Hari Bahasa Arab, Wapres: Itu Bahasa Alquran
“Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (QS. At-Takwir : 5)
“Dan tidak ada seekor binatangpun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatupun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dikumpulkan.” (QS. Al-An’am : 38)
Ayat-ayat ini dijadikan dalil oleh para ulama bahwasanya hewan-hewan akan dibangkitkan pada hari kiamat. Allah akan membangkitkan hewan-hewan untuk ikut menjalani qishah. Oleh karenanya Nabi ? bersabda:
“Semua hak itu pasti akan dipenuhi pada hari kiamat kelak, hingga kambing bertanduk pun akan dituntut untuk dibalas oleh kambing yang tidak bertanduk.” (HR. Muslim 4/1997 no. 2582)
Dalam riwayat yang lain Nabi Muhammad Shallallahu ' Alaihi wa Sallam (SAW) bersabda:
Baca Juga: Doa Setelah Asar di Hari Jumat Mustajab, Ustaz Khalid Basalamah: Agar Nikmat Allah SWT Dipertahankan
“Semua makhluk akan dikumpulkan pada hari kiamat, binatang, hewan liar, burung-burung, dan segala sesuatu, sehingga ditegakkan keadilan Allah, untuk memindahkan tanduk dari hewan hewan bertanduk ke yang tidak bertanduk (lalu dilakukan qishas).
Kemudian Allah berfirman, “Kalian semua, jadilah tanah.” Di saat itulah orang kafir mengatakan, “Andai aku jadi tanah.” (QS. An-Naba’ : 40).” (HR. Al-Hakim 2/345 no. 3231)