Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saat Hari Kiamat, Ada 4 Golongan Manusia yang Minta Ditangguhkan Perkaranya

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2020 |12:00 WIB
Saat Hari Kiamat, Ada 4 Golongan Manusia yang Minta Ditangguhkan Perkaranya
Ilustrasi foto hari kiamat. (Foto:Live Science)
A
A
A

JAKARTA- Semua manusia pada hari kiamat kelak akan dihisab amal perbuatannya, tak ada satupun yang luput. Namun ada 4 golongan yang meminta kepada Allah Subhanahu Wata'ala (SWT) agar ditunda.

Dikutip dari buku "Kisah Teladan Dalam Hadits" karya Abu Ishaq Al- Huwaini pada Selasa (29/12/2020) menuliskan, diriwayatkan dari Abu Hurairah , ia berkata bahwa Rasulullah pernah mengisahkan ada empat golongan, kelak pada hari kiamat akan berhujah dan minta ditangguhkan perkaranya.

Baca Juga: Apa Bedanya Masjid Agung dengan Masjid Raya

Siapa mereka, yaknu orang tuli, yang tidak bisa mendengar apapun, orang pandir; orang pikun, dan yang terakhir orang yang hidup pada masa-masa kekosongan tidak ada rasul.

Adapun orang yang tuli, maka dia membela dirinya dengan mengatakan, "Ya Rabb, sungguh Islam telah datang, namun diriku tidak mendengar apapun tentangnya."

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Selasa (29/12/2020)

Sedangkan orang yang pandir mengatakan, "Ya Rabb. Islam telah datang, akan tetapi saya tidak mengerti sama sekali, sedangkan anak-anak kecil melempariku dengan kotoran hewan."

Orang yang pikun berkata, "Ya Rabb, Islam telah datang, namun saya tidak mengerti sama sekali."

Adapun orang yang meninggal pada masa-masa fatrah (tidak ada Nabi maupun Rasul), maka ia mengatakan, “Ya Rabb, Engkau tidak pernah mengutus seorang rasul kepadaku."

Maka setelah itu, mereka semua diambil sumpahnya agar mentaati-Nya dan diutus pada mereka yang menyuruh agar semuanya masuk ke dalam api.

Barangsiapa yang memasukinya maka rasa dingin dan keselamatan yang dia peroleh, dan barangsiapa yang enggan memasukinya maka dia ditarik darinya."(Hadis Shahih, HR Imam Ahmad, Al-Bazzar, Ibnu Abi

'Ashim di dalam kitabnya 'As-Sunnah', dan Al-Baihaqi di dalam 'Al-I'tiqad') Imam Baihaqi mengatakan, "Sanad hadits ini Shahih." 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement