JAKARTA- Wafatnya Syekh Ali Jaber membuat Naja Huda terkejut. Bocah Hafidz Al-Qur'an 30 Juz penderita lumpuh otak tersebut langsung bereaksi menyayat hati.
Dalam tayangan channel Youtube Naja Huda, kedua bola mata Naja Huda langsung beruraian air mata setelah dikabarkan Sang Guru, Syekh Ali Jaber telah tiada. Matanya berkaca-kaca tiada henti, terus meneteskan air mata hingga deras.
Baca Juga: Dear Suami, Kebahagian Ada di Rumah Bukan di Luar
Duka sangat mendalam sangat dirasakan Naja Huda. Dalam tangisnya, Naja tak mampu berucap kata-kata. Hanya air matanya yang tidak berhenti mengalir.
Naja adalah anak dari Agusfian Hidayatullah dan Dahlia Andayani warga Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sehari-hari ayah Naja berprofesi sebagai karyawan di sebuah bank di Kota Mataram, sedangkan ibunya berprofesi sebagai dosen di salah satu Universitas di Kota Mataram.
Naja Huda diketahui mengalami kelumpuhan otak (cerebral palsy) membuatnya tidak dapat menggerakkan tubuhnya karena gangguan di saraf motoriknya. Hal itu membuat Naja harus menghabiskan kesehariannya di atas kursi roda. Namun siapa menyangka di tengah keterbatasannya itu, Naja Huda justru mampu menghafal Al-Qur'an 30 Juz.
Dalam tayang tersebut, terlihat ibunda Naja Huda memberikan nasihat kepada anak yang begitu berduka.
"Naja enggak boleh sedih lagi, karena tadi malam Naja sudah berdoa untuk Syekh Ali. Itu sudah Qadarullah, semoga salah dan khilaf Syekh Ali diampuni oleh Allah," katanya.
Nasihat ibundanya ternyata belum mampu membendung air mata Naja Huda. Air matanya masih terus bercucuran. Sang ibu dengan penuh kelembutan mengusap air mata Naja Huda yang membasahi kedua pipinya.