JAKARTA - Setiap tahun, pada bulan Ramadhan, warga yang berpuasa di Mosul dapat bergembira menikmati minuman khas kota itu, jus kismis. Dijajakan oleh toko-toko kecil dan disajikan dengan aroma mint, minuman berwarna gelap itu laku dengan cepat begitu waktu berbuka tiba.
Tiada iftar tanpa jus kismis, kata pemilik toko Jus Kismis Taha, Ibrahim al-Hamdani, sewaktu ia dengan cermat mengawasi pegawainya mempersiapkan pembuatan minuman tersebut di Mosul, kota di bagian utara Irak.
Baca Juga : Bulan Ramadhan, Hindari Pertengkaran dan Akhlak Buruk
"Bagi keluarga-keluarga asal Mosul, kalau tak ada jus kismis untuk berbuka atau acar, ya tidak ada iftar. Khususnya kismis, dengan kebab. Orang yang berpuasa ingin memulihkan kadar gula darahnya yang turun selama berpuasa,โ jelasnya, seperti dikutip VoA Indonesia, Sabtu (24/4/2021).
Minuman spesial pada bulan Ramadhan ini hadir di setiap meja sewaktu berbuka, ujarnya. Jus kismis yang terkenal ini laku keras selama bulan puasa.
Pembuatan minuman ini melewati proses panjang. Proses pembuatan minuman itu juga mencakup mencampurkan sejumlah kismis dan mint dengan takaran yang ia rahasiakan, dan kemudian dituangkan ke kantong-kantong dan saringan sebelum minuman itu siap untuk diberi campuran akhirnya, yakni gula dan pewarna makanan.
Hamdani mewarisi keterampilan dan resep membuat jus ini dari kakeknya. "Sebelum saya lahir, kakek saya biasa membuat jus kismis. Ini sudah berjalan lebih dari 70 atau 80 tahun. Wallahuโalam.โ
Baca Juga : Bulan Ramadhan, Hindari Pertengkaran dan Akhlak Buruk
Ia mengatakan tidak banyak yang berubah dalam caranya memproduksi jus. Namun usahanya telah berkembang, dengan mempekerjakan 15 pegawai di tokonya dan di banyak lagi toko-toko cabangnya yang tersebar di Mosul.
Omar Faruq, salah seorang pegawai di toko Jus Kismis Taha mengemukakan, "Di toko yang memproduksi jus kismis ini, ada sekitar 14 atau 15 pegawai, jadi ada 15 keluarga yang hidup dari toko ini.โ
Pandemi virus corona telah berdampak bagi siapapun. Tetapi kata Omar Faruq, kondisi tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Ketika pandemi merebak ke mana-mana pada tahun lalu, sedikit sekali yang bisa dikerjakan, namun sekarang perebakan virus telah mereda dan pekerjaan di toko tersebut membaik hingga ke bulan Ramdhan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran