PANDEMI covid-19 yang melanda secara global, termasuk Indonesia, hingga kini belum berakhir. Jumlah orang yang terinfeksi pun terus bertambah. Pemerintah pun terus menggalakkan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan. Sementara dari sisi ajaran Islam, dianjurkan selalu membaca doa terhindar dari wabah penyakit.
Sebagaimana dirangkum dari laman Rumaysho, Jumat (28/5/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan bahwa doa berikut ini sangat bagus diamalkan agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama yang membuat orang lain menjauh, seperti penyakit kulit dan kegilaan.
Baca juga: Macam-Macam Doa Iftitah yang Dibaca Rasulullah
Adapun lafaz doa terhindar dari wabah penyakit, termasuk virus corona atau covid-19 adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ
Allahumma inni a’uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzami wa sayyi’il asqam
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk lainnya." (HR Abu Daud Nomor 1554; Ahmad 3: 192. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini sahih. Syekh Salim bin Ied Al Hilaliy dalam Bahjah An-Nazhirin juga menyatakan sanad hadis ini sahih)
Baca juga: Ingat, Seorang Muslim Wajib Berdoa ketika Bersin
Ustadz Muhammad Abduh menerangkan, faedah hadis doa terhindar dari wabah penyakit ini adalah:
1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam meminta perlindungan dari penyakit yang jelek untuk mengajarkan kita bersabar, supaya tidak banyak mengeluh, yang akhirnya membuat kita luput dari pahala.
2. Penyakit-penyakit yang disebutkan di sini punya dampak jelek pada penampilan dan fisik, sehingga bisa membuat orang lain menjauh.
3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam tidak meminta perlindungan dari semua penyakit karena sakit sendiri dapat membersihkan dosa asalkan mau bersabar. Setiap orang bisa saja tertimpa sakit. Namun, ujian yang paling berat adalah yang dihadapi oleh para nabi lalu orang di bawahnya lagi.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)