Kemudian ada hadis dari Ibunda Aisyah Radhiyallahu’anha. Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wassallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: "Apabila salah seseorang dari kalian hendak makan, maka ucapkanlah bismillah. Apabila lupa maka ucapkanlah, 'Bismillahi Awwalahu wa Aakhirohu' (Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhir)." (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)
Lantas muncul pertanyaan, apakah cukup membaca Bismillah atau harus lengkap Bismillahirrahmaanirrahim?
Sebagaimana dirangkum dari laman Muslim.or.id, Rabu (2/6/2021), zahir dari hadis Ibunda Aisyah tersebut menunjukkan bahwa yang diperintahkan hanyalah sebatas membaca “Bismillah”, tanpa tambahan “Bismillahirrahmaanirrahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)" .