JANGAN mencela hujan ketika turun terus-menerus dan manusia mulai merasa terganggu aktivitas dan kesehariannya. Ada sebagian manusia yang mencela dan mencaci-maki hujan. Maka Islam memga
Misalnya saja ada yang mengatakan: “Hujan ini turun terus, membuat manusia menjadi sulit beraktivitas, hujan sialan”
Atau menunjukkan suatu ucapan atau perbuatan yang menunjukkan tidak ridha dengan hujan yang turun. Semisal ucapan: “Yah hujan lagi, hujan lagi, aduh”Perlu diketahui bahwa hujan itu adalah rahmat dari Allah. Allah berfirman,
“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan)…” (QS Al-A’raaf: 57)
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Milad ke-60, Ini Doa untuk Pemimpin Negeri
Ustaz Raenul Bahraen dalam akun Instagramnya@raehanul_bahraen menuliskan pada Senin (21/6/2021) yakni, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maksud rahmat pada ayat ini adalah hujan. Beliau berkata,
وقوله : ( بين يدي رحمته ) أي : بين يدي المطر.
“Maksud dari ‘sebelum datangnya rahmat-Nya’ yaitu sebelum datang hujan.”
Karena hujan adalah rahmat Allah, tentu kita dilarang mencela hujan dan angin yang bersama hujan tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Baca Juga: Muhammadiyah Ingatkan Libur Hari Raya Idul Adha Harus Tetap Ada
”Janganlah kamu mencaci maki angin.”
Allah yang mengatur waktu, cuaca dan seluruh alam semesta ini. Mencela dan memaki hal tersebut, berarti mencela Allah yang telah mengaturnya.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Allah ’Azza wa Jalla berfirman, “Anak Adam menyakitiKu. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah (pengatur) waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.”
Lantas bagaimana jika hujan terus-menerus turun tanpa henti? "Kita bisa berdoa kepada Allah yang mengatur hujan, agar hujan dialihkan dari kita, dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
(Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthunil awdiyati wa manabitis syajari)
“Ya Allah, Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah, Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News