2. Sarung tenun khas Bali
Disebut juga dengan sarung poleng, sarung jenis ini awalnya identik dan diperuntukkan bagi upacara keagamaan. Memiliki ciri khas motif kotak-kotak, sarung tenun khas Bali terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan warnanya yaitu hitam dan putih; putih, abu-abu, hitam; serta putih, hitam, merah.
Kini motif sarung poleng tersebut juga sudah banyak diadopsi dan digunakan sebagai sarung untuk aktivitas sehari-hari maupun beribadah kaum Muslimin.
Baca juga: Humor Santri: Pakai Sarung, Santri Indonesia Dikira Jimak
3. Sarung goyor
Jenis sarung yang berasal dari Jawa Tengah ini tidak hanya banyak beredar di kalangan masyarakat Indonesia, namun juga tersohor sampai ke Timur Tengah.
Setidaknya ada dua jenis sarung tenun goyor di pasaran, yaitu goyor botolan dan goyor werengan. Perbedaan dua jenis sarung goyor ini terletak pada ragam motif, bahan, dan tentu saja harganya.
Sarung ini dibuat dengan teknik tenun yang diwariskan secara turun-temurun, dan memiliki ciri khas tersendiri dari motif dan coraknya.
(Hantoro)