BAGI kaum Muslimin Indonesia, sarung merupakan jenis pakaian yang cukup penting dan hampir pasti digunakan ketika sholat. Setiap Muslim di Tanah Air pasti memiliki setidaknya satu lembar pakaian jenis kain ini.
Selain untuk sholat, penggunaan sarung juga tidak dapat dilepaskan dari kegiatan sehari-hari, seperti pakaian santai pengganti celana hingga untuk tidur sebagai selimut atau alas.
Seperti diketahui, ada banyak motif dan jenis kain sarung yang ada di masyarakat. Apa saja sarung tersebut? Berikut MNC Portal rangkum jenis-jenis sarung yang ada di Indonesia.
Baca juga: Sarung Identitas Santri Indonesia, Profesor Mesir: Di Sini Disebut Pakaian Jimak
1. Sarung ulos
Ini merupakan kain sarung khas masyarakat Sumatera Utara, khususnya Suku Batak. Kain sarung jenis ulos bercirikan motif ragi pada corak kainnya. Ragi adalah jenis motif kotak-kotak yang melambangkan maskulinitas menurut masyarakat adat dan melambangkan kesuburan serta kesepakatan. Selain itu, sarung ulos memiliki warna dominan merah dan hitam.
Dalam tradisi Batak, ulos sering digunakan sebagai hadiah pemberian. Beda motif ulos beda peruntukannya. Kain ulos parompa misalnya, diberikan oleh orangtua kepada cucunya. Lalu ada jenis ulos dengan motif ragi bintang beraturan, biasanya diberikan kepada orang yang melahirkan anak pertama.
Baca juga: Hari Sarung Nasional 3 Maret Sarat Budaya dan Tradisi