Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat Hijrah, Begini Alasannya

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Minggu, 27 Juni 2021 |12:55 WIB
Mengapa Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat Hijrah, Begini Alasannya
Mengapa Nabi Muhammad SAW dan sahabat hijrah. (Foto: Freepik)
A
A
A

MENGAPA Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya hijrah yang dicatat sebagai salah satu peristiwa yang bersejarah dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa inilah yang menjadi tolak ditetapkannya Tahun Baru Hijriyah.

Perintah hijrah sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, 

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- بِمَكَّةَ ثُمَّ أُمِرَ بِالْهِجْرَةِ فَنَزَلَتْ عَلَيْهِ (وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِى مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا )

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jadi Khotib di Mako Paspampres, Netizen: Insya Allah Sebentar Lagi di Istana Negara

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulunya di Mekkah dan beliau diperintahkan untuk berhijrah, lantas turunlah ayat (yang artinya), “Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong” (QS. Al Isra’: 80).” (HR. Tirmidzi no. 3139 dan Ahmad 1: 223. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if karena adanya Qabus di dalamnya. Imam Tirmidzi dan Al Hakim menshahihkan hadits ini, juga disetujui oleh Adz Dzahabi). Disebutkan dalam Ar Rohiqul Makhtum (hal. 182):

Melansir laman Rumaysho pada Ahad (27/6/2021) disebutkan  tatkala keputusan keji untuk membunuh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah diambil, turunlah malaikat Jibril ‘alaihis salam membawa wahyu Rabbnya lalu memberitahukan kepada beliau perihal persekongkolan kaum Quraisy tersebut dan izin Allah kepada beliau untuk pergi berhijrah meninggalkan Mekkah. Kemudian Jibril menentukan momen tersebut seraya berkata, “Malam ini, kamu jangan berbaring di tempat tidur yang biasanya.” (Disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad).

Baca Juga: Gelar Al Amin Rasulullah SAW Diraih Berkat Amanah dan Kejujurannya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertolak belakang ke kediaman Abu Bakr di tengah terik matahari untuk bersama-sama menyepakati tahapan hijrah. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Ketika kami sedang duduk-duduk di kediaman Abu Bakr pada siang hari nan terik, tiba-tiba ada seseorang berkata kepadanya, “Ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dengan menutup wajahnya dengan kain di waktu yang tidak biasa beliau mendatangi kita.”

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal mengatakan, Abu Bakr berkata, “Ayah dan ibuku sebagai tebusan untuknya. Demi Allah, beliau tidak datang di waktu-waktu seperti ini kecuali karena ada hal penting.”

Aisyah melanjutkan, “Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan meminta izin masuk, lantas diizinkan dan beliau pun masuk. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Abu Bakr, “Keluarkan orang-orang yang berada di sisimu.”

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement