Menurut dia, Makkah menjadi kawasan strategis karena pusat peribadatan serta peradaban dunia. Magnet dari kota suci ini juga masih terasa sampai sekarang.
"Itu berkat doa-doa para Nabi. Diperintahkan Allah untuk memanggil manusia agar datang berhaji," terang KH Muchlis.
Baca juga: Ketika Sholat Zuhur Terlambat 30 Menit di Masjidil Haram Makkah
Kemudian 'Buku Pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah juga disebutkan firman Allah Subhanahu wa ta'ala terkait hal ini:
وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
Artinya: Dan ini (Alquran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Makkah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Alquran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya." (Al-An'am: 92)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)