“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian” (HR. Tirmidzi).
Maksud kata “memutuskan kelezatan” dalam hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
"Banyak yang bertanya-tanya, apa maksud memutuskan kelezatan. Apakah kita tidak boleh menikmati kelezatan dunia," ujarnya.
Syekh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullah menjelaskan bahwa maksudnya yaitu agar manusia memikirkan akhirat yang merupakan kehidupan abadi dan jauh lebih baik. Dengan mengingat akhirat, maka tidak akan bersenang-senang saja di dunia dan melupakan akhirat.
(Vitrianda Hilba Siregar)