Orang yang mati dalam perang melawan orang kafir dalam menegakkan agama Allah, dan yang mati karena sebab-sebab tertentu, seperti dinyatakan dalam hadits-hadits sabda Rasulullah saw.
Dalil-dalil dalam Al Qur’an dan Al Hadits.
A. Al Qur’anul Karim.
1. Surat An Nisa 69 sebagai berikut :
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَالرَّسُوْلَ فأألَئِكَ مَعَ الّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِّيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ والشُّهَداَءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُلَئِكَ رَفِيْقَا
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya mereka itu akan bersama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu ; Nabi-Nabi, para Shiddiqin, orang-orang yang mati syahid (syuhada) dan orang-orang sholeh . Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya “.
Baca Juga: Ikhlas dan Sabar dalam Berbisnis, Nabi Muhammad SAW Sudah Memberi Contoh Bagaimana Melakukannya
2. Surat An Nisa (4):74 sebagai berikut :
وَمَنْ يُقاَتِلْ فىِ سَبِيْلِ اللهِ فَيُقْتَلْ اَوْ يَغْلِبْ فَسَوْفَ نُؤتِهِ اَجْراً عَظِيْماً
“Barangsiapa yang berperang di jalan Allah , lalu gugur atau memperoleh kemenangan, maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar “.
B. Rasulullah saw bersabda dalam hadits Abu Dawud nomor 3111 sebagai berikut