Dan sebab hilangnya nikmat pada umumnya karena dosa-dosa, maka terkandung dalam doa ini seseorang meminta agar dijaga dari dosa-dosa yang akan menjadi sebab hilangnya kenikmatan.
Allah ta’ala berfirman,
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
'Telah nampak malapetaka di daratan dan di lautan akibat dosa-dosa manusia'. (Ar-Rum: 41)." [Taudhihul Ahkam, 7/569-570]
(Vitrianda Hilba Siregar)