Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Gus Baha Soal Kiai yang Susah Diundang

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 29 Juli 2021 |10:35 WIB
Cerita Gus Baha Soal Kiai yang Susah Diundang
Gus Baha. (Foto: Okezone/dok)
A
A
A

hatinya dia nggak.

Jadi itu repot.. Jadi mentalnya sebetulnya tidak Da’i Ilalloh, yang mengajak kebaikan, tapi itu profesi.

Resikonya karena profesi ya mikir untung rugi.

 Baca Juga: Apa yang Disarankan Nabi Muhammad Saat Jenuh dan Terjebak dalam Rutinitas Pekerjaan?

Tapi ini sudah.., ini kita terima takdir begini, sekarang kebaikan itu profesi, mau tidak mau.

Kira-kira yang bagian profesi apa, kalau nggak nekuni itu ya nggak digaji.

 

Lucunya orang lain ya nggak tanggung jawab. Misalnya ada kebakaran, “wong saya bukan pegawai Damkar, ya sudah..”

Padahal kalau mau memakai khitobnya Allah, siapapun wajib menolong yang sedang kesusahan, baik yang menjabat, maupun tidak..

Begitu juga, pegawai pemadam kebakaran kalau ada kecelakaan di jalan, tetap harus nolong meskipun itu tugasnya Satlantas misalnya..

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement