Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menjadi Salih Hak atau Kewajiban? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ahmad Haidir , Jurnalis-Selasa, 03 Agustus 2021 |01:37 WIB
Menjadi Salih Hak atau Kewajiban? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat. (Foto: YouTube Adi Hidayat Official)
A
A
A

USTADZ Adi Hidayat (UAH) mengatakan hubungan antara kaum Muslimin dengan Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai Sang Pencipta adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan. Senantiasa beribadah serta menjauhi larangan-Nya merupakan suatu kewajiban, sehingga tercipta pribadi yang bertakwa dan salih.

Lalu, apakah menjadi hamba yang salih atau salihah adalah kewajiban?

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Jamaah Calon Haji Bersabar dan Jangan Luapkan Ketidaksukaan 

Terkait hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat melalui tausiyahnya memberikan jawaban dari perspektif yang cukup menarik untuk dipahami dan ditelaah.

Jawabannya adalah sesungguhnya menjadi salih itu hak bagi setiap umat Islam. Ustadz asal Pandeglang, Banten, tersebut memberikan penjelasannya sebagai berikut:

"Saya sering katakan, saleh itu adalah hak utama kita. Sehingga, kita mempunyai kewajiban berikhtiar untuk mendapatkannya, karena hak bersanding dengan kewajiban," jelas Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @adihidayatofficial, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 4 Rahasia Sholat Tahajud, Nomor 1 Impian Karyawan 

Ia kemudian menjelaskan bahwa menjadi salih adalah hak bagi setiap Muslim. Dikarenakan hal tersebut merupakan hak, maka otomatis menjadi kewajiban kaum Muslimin untuk mengambil hak tersebut.

Lantas bagaimana caranya menjadi hamba yang salih? Jawabannya, lanjut Ustadz Adi Hidayat, ketika kewajiban ditunaikan maka hak kita akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement