JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)Â KH Masduki Baidlowi membeberkan 3 rencana strategi yang akan digunakan untuk menangkal hoax Covid-19.
Adapun 3 rencana strategi untuk menanggulangi permasalahan hoax Covid-19 di Indonesia yakni pertama, MUI akan segera menghubungi ormas-ormas Islam lain seperti NU, Muhamadiyah dan lainya.
Tujuannya, untuk mengidentifikasi siapa saja ulama berpengaruh mmeluruskan hoax dan juga siapa saja ulama yang justru terpengaruh berita hoax Covid-19.
Baca Juga:Â Biaya Umrah Bisa Mencapai Rp60 Juta Akibat Pandemi Covid-19
Kedua, MUI juga menyiapkan konten untuk menghadapi mereka yang tidak percaya pada Covid-19 dengan basis keilmuan.
“Jadi argumentasi-argumentasi harus kita bangun dengan basis-basis yang kuat secara keilmuan karena ulama itu tahu betul ya, karena mereka dasarnya adalah ilmu, kita coba gugah itu,”jelasnya.
Ketiga, MUI akan mendatangi tokoh-tokoh ulama yang disegani di akar rumput. "MUI akan terus bekerja keras menggandeng ulama, ilmuwan dan tokoh masyarakat untuk melakukan dialog mencerahkan mereka yang termakan hoax Covid-19 akan tercerahkan," sebutnya.
Baca Juga:Â Ketua Umum MUI Ingatkan Para Mufti Dunia Terhadap Tanggung Jawab Sebagai Ulama
Dia pun mengajak seluruh pihak untuk menyosialisasikan fatwa menghadapi fitnah dan hoax yang telah dikeluarkan sejak tahun 2017.
Dia mengibaratkan fatwa sebagai mobil, yang mana jika tidak ada rodanya maka tidak akan bisa berjalan. Sehingga penting dilakukan sosialisasi dan kerjasama antara MUI dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menjalankanya.
"Nabi sendiri tidak mampu mengatasi persoalan sebenarnya. Tapi, akhirnya ada intervensi langsung wahyu turun ayat Surah An-Nur yang terklarifikasi semuanya selesai, ujar Masduki demikian dikutip pada laman resmi MUI pada Jumat (06/08/2021).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)