Ucap Syahadat, Proses Mualaf drg Carissa Grani Sangat Dilancarkan Allah Ta'ala
PERJALANAN spiritual seseorang bermacam-macam, ada yang terlihat cukup berliku, ada pula yang terlihat begitu mudah, mulus, dan lancar. Seperti dialami drg Carissa Grani saat memutuskan menjadi mualaf di awal pandemi covid-19 sekira Maret 2020.
Dokter gigi Carissa Grani mengisahkan bisa dibilang proses dirinya sampai akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat begitu lancar. Kala itu dirinya mendatangi Mualaf Center, usai belajar tentang tauhid, fikih, dan ajaran Islam lainnya dengan seorang ustadzah yang membimbingnya.
Baca juga: Kisah drg Carissa Grani Jadi Mualaf karena Pandemi Covid-19
Usai bertanya apa itu syahadat, drg Carissa Grani pun langsung memutuskan untuk mengucapkannya saat itu juga.
"Saya tanya apa itu syahadat, lalu ustadzah tanya apa percaya Allah itu Esa? Apa percaya kalau Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam itu utusan Allah Subhanahu wa ta'ala? Saya bilang iya. Lalu ustadzah bilang, nah itulah isi dari syahadat. Ya sudah saya syahadat. Saya bilang gitu. Segitunya saja, enggak ada yang gimana gitu. Dituntun ucap syahadat saat adzan Zuhur," cerita drg Carissa, seperti dikutip dari kanal YouTube Cerita Untungs, Senin (9/8/2021).
Baca juga: 5 OOTD Hijab Cantik Selebgram Daniella Kharishma, Bervariasi Banget Lho
Saat itu sang ustadzah mempersilakan drg Carissa jika ingin mengulang proses ucap syahadatnya di masjid dengan jumlah saksi yang lebih banyak. Tapi menurut dia, momen mengucapkan syahadat di Mualaf Center sudah menjadi pertanda resmi ia memeluk agama Islam.
"Dikasih tahu kalau ini informal, jadi silakan kalau mau lagi misalnya di masjid dengan saksi yang lebih banyak. Tapi bagi saya ini bukan informal, ini sudah di hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala dan enggak ada turning back lagi," tegasnya.
