Maknanya adalah ketika dosa-dosa besar dijauhi.
• Berdasarkan firman Allah ta’ala,
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil).” (An-Nisa: 31)
• Dan berdasarkan sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ مَا لَمْ تُغْشَ الْكَبَائِرُ
“Sholat yang lima waktu, sholat Jum’at sampai Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan sampai Ramadhan berikutnya, adalah penghapus-penghapus dosa di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa besar tidak dilakukan.”(HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)
• Dalam lafaz yang lain,
إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“…Apabila ia menjauhi dosa-dosa besar.”
• Dalam lafaz yang lain,
مَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ
“…Apabila dosa-dosa besar dijauhi.”
Semua ini adalah lafaz yang datang dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.” [Nur ‘alad Darb, 6/65-66]
(Vitrianda Hilba Siregar)