ALQURAN dan sains telah lama membuktikan bahwa makan-minum sambil duduk lebih menyehatkan tubuh. Ini juga sebagaimana sunah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Agama Islam sendiri mengajarkan makan dan minum sambil duduk agar umat menjadi manusia dengan pribadi yang lebih baik dan beradab.
Sebagaimana dirangkum dari 'Buku Pintar Sains Dalam Alquran' karya Dr Nadiah Thayyarah, ada beberapa riwayat hadis yang menyatakan larangan makan dan minum sambil berdiri.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Alam Semesta Terus Berkembang, Ini Bukti-buktinya
Diriwayatkan dari Abi Sa’id al Khudri, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda, "Dari Anas dan Qatadah diriwayatkan bahwa Nabi melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri. Qatadah berkata, 'Kami lalu bertanya: Lantas bagaimana halnya dengan makan sambil berdiri?' Beliau menjawab, 'Tentu itu lebih buruk dan lebih keji lagi'." (HR Muslim dan Tirmidzi)
Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Janganlah seorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa, maka hendaknya ia memuntahkannya lagi." (HR Muslim)
Baca juga: Kisah Rasulullah Perintahkan Ali Makan Gandum Dibanding Anggur, Ini Alasannya
Diriwayatkan dari Anas Ibnu Malik, ia berkata, "Rasulullah melarang minum sambil berdiri dan minum langsung dari mulut botol." (HR Muslim)
Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Janganlah seorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa, maka hendaknya ia memuntahkannya lagi." (HR Muslim)
Diriwayatkan dari Anas ibn Malik, ia berkata, "Rasulullah melarang minum sambil berdiri dan minum langsung dari mulut botol." (HR Muslim)
Baca juga: Alquran dan Sains Jelaskan Penyebab Air Laut serta Tawar Tidak Bisa Bercampur
Doktor Abduraziq al Kailani berkata, "Minum dan makan sambil duduk lebih sehat, lebih memuaskan, dan lebih aman. Karena apa yang dimakan dan diminum langsung mengalir melalui dinding lambung dengan perlahan dan lembut."
Adapun minum sambil berdiri bisa menyebabkan jatuhnya cairan secara tiba-tiba ke lambung. Jika praktik ini terus dilakukan, maka seiring waktu akan menyebabkan gangguan pada lambung sehingga menyulitkan pencernaan.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)