Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisakah Semua Tumbuhan Dimakan Manusia? Ini Jawaban Alquran dan Sains

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 04 Oktober 2021 |09:03 WIB
Bisakah Semua Tumbuhan Dimakan Manusia? Ini Jawaban Alquran dan Sains
Ilustrasi tumbuhan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ALQURAN dan sains kali ini menjelaskan perihal semua tumbuhan di muka bumi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebagaimana diketahui, jumlah tumbuhan yang ada di bumi sangat banyak, tidak dapat dihitung. Tumbuhan-tumbuhan tersebut tentu memberikan fungsi serta manfaat yang sangat penting, baik untuk lingkungan maupun makhluk hidup lainnya.

Dikutip dari buku 'Tafsir Alquran Tematik Pelestarian Lingkungan Hidup' yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama Republik Indonesia, dijelaskan fungsi dan manfaat tumbuhan.

Baca juga: Mengapa Lautan serta Angin Bisa Melekat dengan Bumi? Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Diterangkan bahwa tumbuhan berfungsi sebagai sumber makanan. Hal ini diterangkan dalam kitab suci Alquran Surah Abasa Ayat 24–32 yang artinya:

"Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah Bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di Bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu." (QS Abasa: 24–32).

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Penyebab Munculnya Uban, Karena Apa Ya? 

Ayat-ayat tersebut mengungkap jenis makanan yang disediakan untuk makhluk hidup di bumi. Ada beberapa fase yang dilalui sampai akhirnya manusia dan hewan memperoleh makanan yang membuat keduanya hidup dan tumbuh, yaitu turunnya hujan yang menyirami bumi dan terbelahnya tanah ketika tumbuhan mulai keluar.

Selain itu, keluarnya biji-bijian dan buah-buahan yang dihasilkan oleh tanaman serta padang rumput tempat hewan digembala. Makanan manusia diperoleh baik secara langsung dari tumbuh-tumbuhan maupun tidak langsung dari hewan atau produk-produknya yang tumbuh dan berkembang dengan memakan tumbuhan.

Lalu ada sejumlah hewan yang tidak memakan langsung tumbuhan, tetapi daging yang dihasilkan juga berasal dari hewan yang memakan tumbuhan.

Dalam suatu ekosistem, sumber makanan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk lainnya. Misalnya tikus memakan padi yang nantinya tikus tersebut menjadi makanan ular. Kecuali tumbuhan, tidak ada makhluk yang dapat memproduksi makanannya sendiri dari alam tanpa sumbangsih dari makhluk lainnya.

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap 2 Obat Peredam Marah, Praktis serta Mudah 

Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makananya sendiri (bersifat autotrof). Setiap makhluk bertahan hidup dengan memakan makhluk hidup lainnya begitu juga manusia.

Proses makan-memakan ini dinamakan rantai makanan. Rantai makanan akan selalu berputar dan tidak berhenti. Bahkan, makhluk terkuat dan terbesar dari rantai makanan tersebut, contohnya ular, masih tetap menyambung rantai makanan di mana bangkai dari hewan itu akan menjadi unsur-unsur mineral di dalam tanah.

Baca juga: Berapa Kecepatan Turunnya Air Hujan? Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

Pada manusia, sumber makanan berasal dari tumbuhan dan hewan. Sumber yang berasal dari tumbuhan disebut sumber nabati, sedangkan dari hewan disebut sumber hewani.

Dari tumbuhan, makanan mengandung berbagai kandungan seperti vitamin, karbohidrat, lemak, serat, juga kandungan protein nabati. Sedangkan dari hewan, manusia dapat memperoleh manfaat dari lemak dan juga protein hewani.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement