SEBAGAI seorang mualaf yang baru mulai memahami ajaran agama Islam, tentunya memiliki rasa semangat tersendiri. Inilah yang dialami wanita cantik bernama Nur Arissa Maryam, mualaf asal Jepang yang sangat bersemangat menjalani bulan Ramadhan.
Ya, seperti umat Islam lainnya, Nur Arissa Maryam sangat bersemangat ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Saking semangatnya, ia sampai mengabadikan kegiatan sehari-harinya selama berpuasa.
Baca juga: Kisah Mualaf Jenderal Andika Perkasa, Mantap Memeluk Islam ketika Momen Ini
Nur Arissa Maryam sudah menyiapkan makan sahur serta sholat dan membaca Alquran pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Ya, ini karena di Jepang waktu fajar muncul lebih awal.

"Assalamualaikum, ini makananku di hari pertama Ramadhan. Sederhana sekali, nama makanannya okayu. Terbuat dari beras, acar, dan mutiara," kata Nur Arissa Maryam dalam bahasa Inggris dengan penuh semangat, seperti dikutip dari kanal YouTube Juru Kunci Masjid, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Jadi Mualaf, Crazy Rich Ekspedisi Ini Bangun 99 Masjid
Pada siang hari, ia pun mulai pergi ke toko makanan untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa. Meski sudah berjalan setengah hari, Nur Arissa Maryam masih sangat bersemangat untuk berjalan-jalan di toko tersebut.
"Assalamualaikum, setelah Sholat Zuhur, aku datang ke toko ini untuk membeli kurma untuk keluargaku. Jadi, aku beli kurma ini untuk berbuka puasa," katanya sembari tersenyum.
Setelah puas berburu kurma, Nur Arissa Maryam pun langsung pergi ke masjid untuk melakukan Sholat Maghrib serta berbuka puasa. Dikarenakan bangunan masjid di Jepang terbilang jarang, maka dia harus menempuh perjalanan sekira 1 jam dengan kereta untuk sampai ke masjid.
"Nah, sekarang kita berada dekat Masjid Tokyo. Akhirnya," ungkap Nur Arissa Maryam dengan gembira.
Baca juga: Cobaan Berat Artis Risdo Matondang Jadi Mualaf: Saya Dianggap Sudah Mati
Sekira pukul 16.00 waktu setempat, ia sudah tiba di masjid. Nur Arissa Maryam datang untuk melihat-lihat serta membantu panitia menyiapkan hidangan berbuka puasa. Di masjid tersebut tampak penduduk asli Jepang yang non-Muslim juga ikut berdatangan untuk memeriahkan suasana berbuka puasa.
Mereka duduk bersama Nur Arissa Maryam di meja makan dan menyantap hidangan berbuka puasa bersama. Meski keluarganya non-Muslim, mereka selalu mendukung dan menghormati kepercayaan Nur memeluk agama Islam.
Baca juga: Mualaf Cantik Ini Luruskan 5 Kesalahpahaman Masyarakat Barat Terhadap Islam
"Alhamdulillah, aku sangat senang bisa menghabiskan hari yang indah dengan keluargaku dan berbuka puasa bersama mereka meskipun keluargaku bukan Muslim. Mereka selalu mendukung dan memahami aku," tukasnya.
(Hantoro)