Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mukjizat Nabi Isa Menancapkan Pedang ke Dajjal hingga Meleleh

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 24 November 2021 |09:24 WIB
Kisah Mukjizat Nabi Isa Menancapkan Pedang ke Dajjal hingga Meleleh
Ilustrasi mukjizat Nabi Isa Alaihissallam mampu menusuk Dajjal hingga meleleh. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MUKJIZAT Nabi Isa Alaihissallam patut diketahui kaum Muslimin. Nabi Isa adalah putra dari Maryam. Dalam beberapa riwayat disebutkan ia bakal mengalahkan Dajjal pada hari akhir kelak. Nabi Isa akan menancapkan pedang ke arah Dajjal. Setelah itu Dajjal bakal meleleh layaknya kuningan.

Sebagaimana dikutip dari buku 'Dahsyatnya Hari Kiamat' karya Ibnu Katsir, terbitan Qisthi Press, dijelaskan bahwa hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan peristiwa Nabi Isa Alaihissallam mengalahkan Dajjal tersebut. Hadis dari Utsman bin Abi al-Ash Imam Ahmad berkata:

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Musa yang Membuat Para Tukang Sihir Takluk Beriman kepada Allah Ta'ala 

"Yazid bin Harun menuturkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Ali bin Said, dari Abu Nadhrah, ia berkata: Kami mendatangi Utsman bin Abi al Ash pada hari Jumat untuk membandingkan antara mushaf kami dan mushafnya.

Saat Sholat Jumat tiba, ia memerintahkan kami untuk mandi, kami pun mandi lalu memakai minyak wangi kemudian berangkat ke masjid. Kami duduk di masjid di samping seorang lelaki. Orang itu menceritakan Dajjal kepada kami. Tidak lama kemudian Utsman bin Abi al-Ash datang dan kami pun berdiri lalu ia duduk dan kami pun duduk.

Baca juga: 3 Mukjizat Luar Biasa Nabi Ismail, Nomor 1 Awal Mula Prosesi Ibadah Besar 

Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Kaum Muslimin akan memiliki tiga kota: satu kota di tempat pertemuan dua lautan, satu kota di Al Hirah, dan satu kota di Syam. Selanjutnya, manusia diguncang dengan tiga kali guncangan sehingga Dajjal keluar dengan sifat-sifat manusia lalu menyerang dari arah timur. Kota pertama yang berhasil direbut adalah kota yang berada di tempat pertemuan dua lautan sehingga penduduknya menjadi tiga kelompok: satu kelompok menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan Arab Badui, dan satu kelompok bergabung ke kota yang selanjutnya.

Sementara itu, Dajjal membawa 70.000 zaa Al Haitsami menyebutkan hadis ini dalam Majma' az-Zawaid (jilid 7, halaman 351). Dari hadis Ummu Salamah dan ia berkata," HR Ath-Thabrani dan para perawinya tepercaya, hanya saja Syaikh Ath-Thabrani (Ahmad bin Muhammad bin Nafi' Ath-Thahhan) tidak aku kenal." Orang dengan mengenakan mahkota. Mayoritas mereka adalah orang-orang Yahudi dan para wanita.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement