Menundukkan Setan
Golongan setan ini tidak mampu dikuasai oleh manusia, bahkan manusia kerap kali menjadi umpan menggiurkan bagi setan agar terjebak dalam kubangan kemunafikan. Tapi, Allah Subhanahu wa ta'ala memberi kekuasaan kepada Nabi Sulaiman Alaihissallam untuk menguasai dan menundukkan setan, dan bahkan mempekerjakan setan atau menghukumnya apabila menentang.
Baca juga: Mukjizat Nabi Yusuf, Miliki Wajah Sangat Tampan hingga Ahli Tafsir Mimpi
Di hadapan Nabi Sulaiman Alaihissallam, setan menjadi pembantu dalam membangun istana dan alat-alat perang. Setan menyelam ke dasar lautan mengambil permata dan diangkut, lalu diberikan kepada Nabi Sulaiman.
Setan yang biasanya menjadi penggoda dan pengganggu manusia berubah menjadi pembantu yang tunduk, dan sesekali akan diberi hukuman apabila melanggar. Itulah kekuasaan Nabi Sulaiman Alaihissallam yang tidak tertandingi.
Baca juga: 4 Mukjizat Nabi Yakub, Salah Satunya Mampu Menakwil Mimpi
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ ۖ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ ۖ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ
Artinya: "Dan, Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula). Dan, Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan, sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan, siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala." (QS Saba': 12)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)