ADA kabar yang menyatakan bahasa Indonesia tertulis di dalam kitab suci Alquran. Benarkah demikian? Simak penjelasan lengkapnya menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Ustadz Adi Hidayat membenarkan bahasa Indonesia tertulis jelas di Alquran. Ia menilainya sebagai fakta yang sangat penting bagi umat Islam Tanah Air. Masyarakat Indonesia pun wajib berbangga dan bahagia akan adanya penemuan ini.
"Kita patut bahagia, di antara sekian banyak ayat Alquran, ada satu kalimat dalam Alquran yang menghubungkan Haramain (nama lain Makkah dan Madinah) dengan Nusantara," ungkap Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube Audio Dakwah.
UAH menjelaskan, dahulu bangsa Arab kerap bepergian ke setiap wilayah atau negara untuk berdagang. Sebelum sampai di China, ia singgah lebih dulu di sebuah kawasan yang disebut Baros, tepatnya 400 kilometer dari Kota Medan di Tapanuli.
"Sehingga orang-orang Arab singgah di sana, bertransaksi bisnis di sana, sehingga jadi kota pertama dan kota sejarah di Nusantara, kota tertua dan kota Arab pertama di Nusantara, peninggalannya ada sampai sekarang ini," tuturnya.
Namun, orang Arab karena tidak bisa menyebut huruf O, maka diganti jadi huruf U. Oleh karena itu, Baros disebut dengan nama Barus.
Baca juga: Abu Nawas Berambisi Memperistri Gadis Cantik, tapi Kok Alasannya Buat Ibunya?
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan ternyata Barus dikenal satu-satunya saat itu di dunia yang memproduksi kapur. Dari sini muncullah kapur barus. Jadi kapur bukan bahasa Arab, Inggris, China, Yunani tapi asli bahasa Nusantara bahkan jadi bahasa Indonesia hingga kekinian.
Sejak itulah orang Arab menyebarkan kapur barus (kafur barus) di negaranya, sehingga kata barus jadi kata serapan bahasa Arab.