Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Sukses Guru Ngaji Kampung: Dulu Susah Cari Makan, Kini Bisa Bangun Tower 7 Lantai

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 27 Januari 2022 |13:50 WIB
Cerita Sukses Guru Ngaji Kampung: Dulu Susah Cari Makan, Kini Bisa Bangun Tower 7 Lantai
Kisah sukses guru ngaji kampung Luqmanulhakim asal Pontianak. (Foto: YouTube Pecah Telur)
A
A
A

ALLAH Subhanahu wa ta'ala selalu memberi pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang senantiasa bertakwa. Inilah yang dirasakan Ustadz Luqmanulhakim asal Pontianak, Kalimantan Barat. Ia tidak menduga bisa sukses, padahal dulunya sangat susah. Dahulu bahkan untuk cari makan pun sangat susah, tapi kini hidupnya berbalik 180 derajat. Ya, Ustadz Lukman sukses dan punya banyak usaha.

Ustadz Lukman adalah santri lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Lulus dari Gontor, ia langsung mengabdi selama setahun, saat itu lingkungannya kondusif. Ketika menjadi ustadz, Lukman hampir selalu pegang uang.

Baca juga: Selalu Bikin Tertawa, Abu Nawas Diprotes Santrinya: Guru Apa Badut Sih? 

"Setiap hari itu ada saja Rp200 ribu di kantong. Enggak tahu dari mana," katanya, dikutip dari kanal YouTube Pecah Telur, Kamis (27/1/2022).

Beberapa tahun kemudian, Ustadz Luqman memutuskan meneruskan sekolah dengan mengambil program magister (S-2) di Malaysia. Kala itu ia memilih jurusan public relation (PR), padahal sebelumnya lulusan S-1 manajemen. Ketika itu Ustadz Luqman berpikir lulusan PR akan mendapat relasi yang mumpuni.

Kisah sukses guru ngaji kampung Luqmanulhakim asal Pontianak. (Foto: YouTube Pecah Telur)

Tidak hanya relasi, Ustadz Luqman berpikir penghasilan menjadi PR nantinya akan sangat besar karena dibayar per jam. Dia membayangkan, minimal penghasilannya Rp10 juta per bulan.

Namun takdir berkata lain, di Malaysia, Ustadz Luqman bertemu seorang perempuan dan akhirnya menikahinya. Ia pun terpaksa menunda mimpinya kuliah S-2 dan memilih berumah tangga lebih dulu bersama wanita yang dicintainya itu.

"Kalau yang lain dapat ijazah. Saya dapat ijab sah," canda Ustadz Luqman.

Baca juga: Alami Kejenuhan saat Berhubungan Suami Istri? Ustadz Khalid Basalamah Beri Solusinya 

Kehidupan rumah tangga di Malaysia pun tidak seindah yang dibayangkan. Ustadz Luqman dan istrinya benar-benar menjalani hidup dari bawah.

Ketika istrinya hamil, Ustadz Luqman terpaksa membeli ikan lele hanya satu ekor untuk dimakan. Itu pun akan dibagi dua, dan sebagian besar disantap istrinya yang sedang berbadan dua.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement