Kisah Mualaf Korea, Dulu Benci Islam hingga Jebak 80 Muslim tapi Kini Jadi Pengurus Masjid
PEMBENCI agama Islam bisa saja berubah menjadi pencinta Islam atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Ya, inilah yang dialami seorang mualaf asal Korea Selatan bernama Son Ju Young.
Saking bencinya dengan Islam, Son pernah menjebak 80 Muslim dengan makanan dan minuman haram. Tetapi dari kejadian itulah rasa cintanya terhadap Islam justru mencuat.
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Mantap Berhijab Setelah Hampir Jadi Korban Pemerkosaan
Bagaimana kisahnya? Dikutip dari kanal YouTube Hidayatullah TV, Rabu (16/2/2022), simak selengkapnya berikut ini.
Son Ju Young mengaku benci Islam karena terpengaruh pemberitaan di media Korea. Memang berita tentang Islam di Negeri Ginseng tersebut selalu identik dengan kekerasan, teroris, dan hal-hal buruk lainnya.
Di samping itu, Son juga merasa ajaran agama Islam sangat berlebihan, seperti harus sholat, makan dengan tangan kanan, hingga diwajibkan menutup aurat.
Diceritakan, Son pernah menjebak 80 pekerja dari Indonesia melalui makanan dan minuman haram. Sebagai mandor, dia memasukkan makanan mengandung babi dan minuman beralkohol kepada mereka.
Baca juga: Jadi Mualaf, Gadis Cantik Italia Ini Sekarang Ahli Bahasa Arab dan Budaya Islam
Banyak dari pekerja tersebut yang menolak dan melawannya. Hingga suatu saat ada seorang Muslim yang justru melawannya dengan dakwah. "Nah dari situlah saya mulai mencari tahu tentang Islam," kata Son Ju Yeong.
Pada 30 Juni 2018, Son resmi memeluk Islam dengan bersyahadat di Masjid Ansan, Korea Selatan. Setelah menjadi mualaf, dia pun mengganti namanya menjadi Muhammad Son.
