Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pakar Kaligrafi Arab Sebut Label Halal Kemenag Terbaca "Haram", Ini Penjelasannya

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 14 Maret 2022 |17:04 WIB
Pakar Kaligrafi Arab Sebut Label Halal Kemenag Terbaca
Label Halal Indonesia buatan Kemenag. (Foto: Kemenag)
A
A
A

Dalam dunia kaligrafi, lanjut dia, jika sebuah karya terdiri dari jenis Khat Campuran, maka para ahli kaligrafi Arab lazim menyebutnya dengan Khat SYAKA (شكى). Yang mana Syaka ini pelesetan dari SYAKA-Bisa (Sebisanya) (Bahasa Sunda).

"Jadi desain logo di atas untuk selevel nasional kesannya dibuat terburu-buru yang seharusnya diciptakan melalui inspirasi selama tiga purnama," katanya.

Baca juga: Berkat Konsep "Innalillahi wa Innailaihi Rojiun", Pria Ini Sukses Punya Banyak Bisnis dan Properti 

Baca juga: Viral Nikah Beda Agama di Semarang, Buya Yahya: Tidak Sah dan Hukumnya Zina 

Khudori mengungkapkan, kemudian logo itu mirip dengan Pintu Lakon wayang Jawa, yang mana hanya mencerminkan satu budaya saja yaitu Jawa, tidak mewakili semua budaya nusantara. Jadi, kesannya asal bukan Arab.

"SARAN: Sebaiknya pemilihan Font (Bentuk Huruf) pada logo ini menggunakan Font Standar dan tidak neko-neko, sebagaimana Font yang digunakan oleh negara-negara lain," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement