Ia menuturkan, para mualaf yang tinggal di kampung itu merupakan warga yang sebelumnya tinggal di beberapa desa di Kecamatan Lembang. Setelah menjadi mualaf, sebagian memilih berpindah tempat tinggal. Mereka ingin mendalami Islam dan meninggalkan kebiasaan lama yang kurang baik.
Berdasarkan data yang ada, di Kecamatan Lembang terdapat 200 kepala keluarga mualaf. Sebagian kecil dari mereka kini tinggal di kampung mualaf yang ada di Kelurahan Betteng, sedangkan sisanya tersebar di beberapa desa lain.
Diperkirakan jumlah mualaf di Kecamatan Lembang lebih dari itu, karena masih terdapat beberapa lokasi yang belum sempat didatangi. Walau sudah memeluk Islam sejak lama, mualaf di sana masih belum banyak mengetahui tentang Islam, bahkan masih ada beberapa orang yang belum mengerti tata cara berwudu. Masyarakat di kampung mualaf dinilai masih sangat kurang pendampingan.
Baca juga: 5 Fakta Pelawak Cahyono Masuk Islam Usai Dengar Azan Magrib hingga Dibimbing Jojon
Tinggal di Pedalaman
Cara sampai ke Kampung Mualaf Makula, jika ditempuh dari pusat Kabupaten Pinrang akan membutuhkan waktu sekira 2 jam lamanya. Jalanan khas pegunungan menjadi medan yang harus ditempuh. Jaraknya 63 kilometer.
Akan tetapi untuk tiba di kampung tempat berkumpulnya mualaf itu kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Ketinggian kampung yang berada di 1.600 meter di atas permukaan laut membuat rawan terjadi longsor.