 
                4. Berlangsung di musim berbeda
Dikutip dari Antara, Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari. Hal ini juga berarti bulan Ramadan berlangsung di musim berbeda setiap tahunnya, yakni dalam siklus sekira 32 tahun.
Ramadan 1449H yang akan dimulai pada tahun 2028M, berlangsung pada pertengahan musim dingin. Pada tahun 1466H, bertepatan dengan tahun 2044M, bulan Ramadan akan dimulai pada puncak musim panas.
Baca juga: Gara-Gara Peran Pendekar Santri, Aktor Willy Dozan Mantap Jadi Mualaf
5. Puasa terlama dan terpendek
Puasa Ramadan dilaksanakan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, artinya puasa terlama terjadi saat Ramadan pada musim panas, dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)