SUNAH-sunah sebelum dan sesudah Sholat Idul Fitri hendaknya diketahui kaum Muslimin. Pasalnya, amalan yang dikerjakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini memiliki pahala sangat besar. Jadi, sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Nah, apa saja amalan sunah sebelum dan sesudah Sholat Idul Fitri tersebut? Berikut enam di antaranya, sebagaimana dirangkum dari Muslim.or.id.
Baca juga: Ini Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Sesuai SunahÂ
1. Membersihkan diri dan memakai wangi-wangian
Disunahkan mandi sebelum berangkat Sholat Idul Fitri. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebelum berangkat Sholat Id melakukan mandi sunah, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian yang terbaik pada hari raya Idul Fitri.
"Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam memerintahkan kepada kami agar pada kedua hari raya memakai pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik, dan berkurban dengan hewan yang paling berharga." (HR Al Hakim)
2. Makan sebelum Sholat Id
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat Sholat Id pada hari Idul Fithri dan sebelumnya Beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, Beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Sholat Id baru Beliau menyantap hasil kurbannya." (HR Ahmad 5: 352. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan)
Sebelum Sholat Idul Fitri disunahkan makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda bahwa tidak lagi berpuasa.
Kemudian ada riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fithri (ke tempat sholat) sampai Beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil." (HR Bukhari 953)
Kalau tidak mendapati kurma, boleh makan makanan halal lainnya.
Baca juga: Gara-Gara Ditantang Kakak Ipar, Virgoun Mantap Jadi Mualaf Dibimbing Syekh Ali JaberÂ
3. Bertakbir dari rumah menuju tempat sholat
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mulai bertakbir ketika waktu sudah tiba 1 Syawal. Rasulullah melakukan takbir mulai maghrib hingga menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Seperti yang dijelaskan Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surat Al Baqarah Ayat 185:
"Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran