Akhirnya Nirwana mencoba kembali membuka usahanya di bidang kuliner, namun kali ini ia memiliki program membagikan makanan yang dijualnya kepada kaum dhuafa hingga anak-anak yatim piatu.
Tidak hanya itu, lahan dan bangunan yang semula ia sewa akhirnya dibelinya untuk memperluas ruangan. Khususnya masjid, karena ia merasa mushola di sekitar tempat usahanya itu terlalu kecil, sehingga tidak jarang orang harus mengantre menunggu giliran berwudhu dan sholat.
"Sampai saya antre terdengar adzan Isya, jadi saya harus menjamak sholat, padahal kan itu enggak ada dalilnya," kata Nirwana.
Baca juga: Putra Raja Salman, Muslim Pertama Baca Quran di Luar AngkasaÂ
Baca juga: Zikir Pagi Hari Ini: Doa Meraih Ilmu yang Bermanfaat untuk Diri Sendiri dan Orang LainÂ
Kemudian perlahan tapi pasti, rumah makan gratisnya itu makin berkembang. Bahkan banyak donatur berdatangan untuk menginvestasikan amalan jariyahnya ke Balai Saji yang didirikan Nirwana.
Selain itu, berkat niatannya yang mulia tersebut pemasukan dari para donatur bisa ia kelola kembali, khsusnya untuk keperluan umat. Dari situlah semua biaya operasional bisa ia alokasikan untuk para pekerja, dan dirinya sendiri.
Allahu a'lam bisshawab.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(han)